P E R A K

Senin, 21 Mei 2012
Perak bukanlah satu satunya logam mulia. Namun, dengan mengetahui sejarah, mitos dan legenda tentang perak Anda tidak akan lagi memandang koleksi perhiasan perak Anda dengan cara yang sama.

Perak sangat lembut, putih, dan berkilau, merupakan logam mulia yang sangat dipuja sejak penemuannya lebih dari 6.000 tahun yang lalu. Ketika Mesir kuno menganggap emas menjadi logam sempurna, dan memberikannya simbol lingkaran, perak yang paling dekat dengan emas dalam kesempurnaannya diberikan simbol setengah lingkaran. Selanjutnya setengah lingkaran ini mengarah ke simbol bulan setengah, yang mungkin disebabkan karena kesamaan antara logam bersinar dan bulan bercahaya.

Cerita rakyat Eropa mengasosiasikan perak sebagai penangkal berbagai penyakit dan mitos monster. Perak juga diyakini sebagai penolak vampir. Manusia serigala hanya bisa dibunuh dengan senjata atau peluru yang terbuat dari perak.


Penggunaan perak untuk mencegah infeksi tercatat pada saat zaman Yunani dan Roma kuno. Saat itu, pada Abad Pertengahan, perak digunakan untuk membasmi kuman dalam air dan makanan selama masa penyimpanan, dan juga untuk perawatan luka bakar dan luka-luka. Pada abad ke-19, para pelaut di perjalanan laut yang panjang akan menempatkan uang perak dalam tong air dan anggur mereka untuk menjaga cairan tetap murni. Para perintis Amerika menggunakan ide yang sama saat mereka perjalanan dari pantai ke pantai.

Tradisi memberikan hadiah untuk menandai ulang tahun pernikahan dimulai beberapa ratus tahun yang lalu di wilayah Jermanik pada abad pertengahan Eropa. Ulang Tahun Perak adalah salah satu perayaan penting tonggak perkawinan, menandai dua puluh lima tahun perkawinan, dengan gifting yang diberikan biasanya adalah karangan bunga dari perak. Tradisi ini masih dijalankan secara luas sampai sekarang.

 



Penggunakan yang paling brilian sepanjang sejarah logam mulia ini adalah menjadikannya perhiasan. Perak merupakan salah satu logam yang paling reflektif (memantulkan cahaya), memberikan kecemerlangan tak tertandingi yang menjadikannya material yang tepat untuk desain perhiasan.

Perhiasan perak tak terhitung jumlahnya, muncul dalam berbagai gaya mulai yang paling rumit hingga yang sederhana. Perak juga dapat dipasangkan dengan berlian dan batu untuk membuatnya lebih mempesona.

Dan walaupun memiliki sifat yang tak ternilai, perak relatif berlimpah dan mudah untuk mengekstrak dari bijih, sehingga harganya lebih terjangkau daripada logam berharga lainnya, seperti emas dan platina.

Saat ini kita mungkin tidak perlu khawatir lagi dengan manusia serigala, sangat jelas perak telah memiliki kesan sebagai komponen penting perhiasan. Dan jika itu juga dapat membuat para vampir dan setan pergi, alangkah baiknya!

Sumber: www.jewelry.com



Disini kita juga perlu mengenal kadar dalam perak.
Biasanya,dalam membuat perhiasan perak,dipergunakan kadar 925.Apa itu 925? Kadar 925 adalah prosentase kandungan logam perak,perbandingan dari 92,5% perak murni + 7,5% tembaga dalam sebuah perak yang dibuat perhiasan. 925 adalah kadar di dalam logam perak seperti halnya dalam emas 22 K. sebagai perbandingan antara kada perak dengan kadar emas adalah seperti ini :
Perak        :    emas
999 %            24 karat
925 %            22 karat
800 %            14 Karat

Jika perhiasan perak dibuat dengan kadar 999% maka perhiasan tersebut sangat lunak sehingga mudah berubah bentuk (rusak/peyok dalam istilah jawa) dan jika di bawah kadar 925% perak akan mudah teroksidasi (efek yang tampak adalah lebih cepat berwarna kusam/hitam), maka kadar 925% adalah kadar yang terbaik untuk perhiasan dari perak. kadar 925 oleh dunia dijadikan sebagai kadar standar internasional (sterling silver) dan juga disebut sebagai perak asli.Dan biasanya kadar perah pada cincin tercetak di bagian dalam cincin.

0 komentar: