Gelar pasar itu akan diikuti 237 perusahaan milik mahasiswa yang memproduksi berbagai barang yang dijajakan untuk umum.
Pelaksanaan acara itu juga digelar sebagai upaya mendukung program Walikota Medan yang ingin melaksanakan revitalisasi pasar tradisional.
“Rencana kita ini sebagai yang pertama diadakan di Indonesia dan tingkat regional ASEAN,” kata Dekan Fakultas Ekonomi USU, Drs Jhon Tafbu Ritonga, MEc, di ruang kerjanya, Selasa (24/4/12).
Produk-produk buatan mahasiswa itu, ujar Jhon, akan dipasarkan mahasiswa sendiri di Student Saturday Market. Hal ini,akui dia, mengambil filosofi orang kampung yang memproduksi barang sendiri lalu dipindahkan ke kota.
Jhon didampingi para Pembantu Dekan (PD) nya, Fahmi Nst, dan Ami Dilham serta Kepala Departemen Ekonomi Pembangunan Wahyu Pratomo mengungkapkan, kegiatan itu direncanakan akan diadakan setiap hari Sabtu.
Dia juga berharap, saat Pemko Medan menggelar Ramadhan Fair yang bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa bagi umat Islam, acara itu juga bisa dilakukan berbarengan, walau tempat pelaksanaan masing -masing acara tetap berbeda.
Disini mahasiswa juga berharap dapat mengasah jiwa entrepreneurship masing masing mahasiswa.Semua pihak fakultas berharap agar kegiatan ini berjalan lancar dan jauh dari yang namanya KORUPSI,MANIPULASI dari pihak panitia...
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar